Minggu itu cuaca mendung, angin berhembus kencang, udara diluar semakin dingin . Ditemani segelas kopi manis, sik tak srupute nda,Srrttttttt,,,, Geerrrrrrrr . Gwe duduk sendiri diruang tv sambil nonton film komedi FF7, Eh salah, film action maksud gwe , tak lama kemudian temenku datang ikut nonton.Setelah filmnya selesai, kami ngobrol banyak hal, tentang kerjaan, tentang teman, keluarga ,dll 
Berhubung temen gwe ini hobi banget cerita, dia jg bercerita bnyak hal, salah satu cerita yang masih gue inget adalah cerita pelajaran hidup tentang seorang nelayan dan ilmuwan... cerita ini udah pernah gue dengar pas waktu duduk di bangku sma. Karena cukup tenar, mungkin kalian juga sudah pernah dengar, 
 nih ceritanya: 
Suatu hari ada seorang ilmuwan dengan banyak gelar , sebut saja namanya Joko, ingin pergi ke kota lain di seberang lautan. Trus ia menyewa seorang nelayan dengan perahunya untuk membawanya menyeberang. Nelayan tersebut namanya Widodo. Saat itu udara nyaman, dan angin laut pun tenang. Di tengah perjalanan keduanya mulai berbincang2 tanya jawab. Sang ilmuwan (Joko) bertanya pada nelayan (Widodo): “Hai Wid, kamu bisa baca, tulis, berhitung ggak?” Widodo langsung menjawab apa adanya: “Mboten/Tidak Pak.” Hmm, Joko mengangguk dan berguman: “Sayang sekali Wid, seperempat (25 %) hidupmu telah hilang” Angin yang mulai berhembus agak kencang dan ombak yang semakin tinggi tak mengusik mereka. Keduanya tetap asyik dengan tanya jawabnya. Lalu Joko tanya lagi pada Widodo: “Wid, Tahukan kamu tentang ilmu perbintangan ? Widodo pun menjawab; “Tidak” “Hmm, sayang sekali. Setengah (50%) hidupmu telah kau sia-siakan?” guman Joko lagi. Lalu Joko melanjutkan pertanyaannya itu “Tahukah kamu, tentang ilmu dagang/ Kowe iso dagang Wid?” Widodo menjawab “Tidak” “Hmm sayang sekali. Tiga perempat (75%) hidupmu telah terbuang” Begitu kata Joko sang ilmuwan tsb.


Cuaca semakin buruk, angin semakin kencang dan ombak tinggi menggulung-gulung. Perahu bergolak naik-turun dan terguncang-guncang hebat,kayaknya mau tenggelam. Dalam suasana mencekam itu tiba-tiba sang nelayan Widodo bertanya kepada Ilmuwan Joko tadi. “Tahukah Bapak caranya berenang?” Tanya Widodo. Joko menjawab “Tidak.” “Hmm, sayang sekali. Seluruh hidup Bapak seratus persen akan segera hilang" . Joko: Ndomblongg !@#$%^&*()_+ 
Nah, dari cerita diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa menghormati/respect kepada orang lain itu sangat penting. Tak boleh kita mrnganggap diri lebih daripada orang lain, lebih pandai, lebih baik,lebih berwawasan dll. Karena setiap orang pasti mempunyai kelebihan. Respect pada orang lain maka orang lain akan respect kepadamu. 
Selamat Idul Adha...

3 komentar:

  1. Hahaha dan akhir cerita ternyata joko widodo sama sama tenggelam .. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yg tnggelam pak joko mas =)) pak widodonya slamet bs brenang :-d :-d

      Delete